Selasa, 02 Agustus 2016

Hampa

Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku rebahkan tubuhku di atas kasur sambil meraih handphone-ku yang berdering nada panggilan dari Ari –sahabatku- sambil menghela nafas panjang aku menekan tombol hijau dan meletakkannya di telinga sebelah kiri.

“Halo!” Jawabku malas.
“Halo! Bro, lo di mana?” Tanya Ari dari seberang saluran telepon.
“Di rumah.” Jawabku singkat.
“Gue lagi di tempat tongkrongan biasa. Kenapa lo nggak ke sini?”
“Nggak tau nih, gue lagi males banget ke tempat tongkrongan. Besok aja gue ke sananya.”
“ Ah! Nggak asik lo! Yaudah deh ntar gue bilang ke anak-anak kalo lo lagi nggak enak badan.”
“Iya, thanks ya bro.” Jawabku singkat sambil mengakhiri pembicaraan dengan menekan tombol merah. Kulempar handphone-ku ke sisi kanan tempat tidur yang sebelumnya telah kumatikan, saat ini aku sedang tidak ingin diganggu.

Akhir-akhir ini perasaanku selalu gelisah tak menentu, entah apa yang terjadi padaku saat ini. Aku merasa hidupku terasa hampa, tak ada yang istimewa dari hidup seorang remaja berusia tujuh bela
... baca selengkapnya di Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 Juli 2016

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

LET GO OF DEMAND

Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama? Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri? Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?

Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah "tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".

Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu, hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.

Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda bertanggung jawab pada hidup Anda, d
... baca selengkapnya di Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 Juli 2016

The Power of Passion

The Power of Passion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semua orang pasti ingin sukses. Meskipun bentuk dan ukuran sukses berbeda antara satu orang dengan orang lain, namun dapat dipastikan ada keinginan dalam diri setiap orang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sayang, tidak banyak orang yang memahami bagaimana mengelola “keinginan” ini menjadi suatu kekuatan dahsyat untuk mendapatkan sukses yang kita mau. Untuk sukses ada beberapa elemen yang terlibat. Yang pertama adalah seberapa jelas kesuksesan yang diinginkan. Kedua, seberapa besar kita menginginkan kesuksesan tersebut. Ketiga, bagaimana kita mengolah keinginan tersebut menjadi kenyataan. Nampak di sini bahwa kesuksesan selalu berkaitan dengan keinginan. Untuk mengendalikan sukses bisa kita lakukan dengan mengendalikan keinginan. Dengan kata lain, keinginan yang terkendali akan cenderung mendekatkan kita pada sukses yang kita inginkan. Mari kita bahas satu persatu tentang bagaimana keinginan akan mendorong sukses kita.

Memahami apa yang kita inginkan merupakan modal utama agar kita dapat mewujudkan apa yang kita inginkan. Untuk menjelaskan hal ini, saya sering menggunakan ilustrasi sebagai berikut. Kalau Anda harus melempar bola ke dalam suatu keranjang tetapi Anda tidak mengetahui dimana letak keranjang tersebut, tentunya akan sangat kecil kemungkinannya Anda dapat memasukkan bola tersebut ke dalam keranjang. Kemungkinan untuk memasukkan bola tersebut ke dalam keranjang akan lebih besar apabila Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas
... baca selengkapnya di The Power of Passion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Persembahan Buat Mama (Part 2)

Persembahan Buat Mama (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari kemudian, tepat hari libur sekolah. Ara diajak sang paman pergi ke Jakarta. Pada saat itu juga Ara berinisiatif untuk menemui ayahnya kembali. Kali ini ia datangi kediaman ayahnya. Ia tidak sendiri, ia ditemani Om dan sepupunya. Ara sangat berharap kedatangannya disambut baik oleh ayah dan keluarga tirinya. Ara pun tiba.
“Asalamualaikum”
“Waalaikumsalam” sang ayah membuka pintu. Ara lega, ternyata ayahnya lah yang membukakan pintu. Ara memang tidak mau jika ibu tirinya atau saudara tirinya yang membukakan pintu.
“Ayo masuk, masuk!” ajak sang ayah.
“Lastri! Kakakmu datang ni” sang ayah memanggil Lastri, anak dari hasil pernikahan ke duanya.
Lastri pun ke luar, tapi ia tidak sendiri melainkan ada sang ibu yang ikut serta menuju ruang tamu untuk menemui Ara, Om, dan sepupunya.
“Eh ada tamu agung toh!” ujar ibu tiri Ara. Sementara Lastri hanya diam. Tatapan mata keduanya penuh sinis terhadap Ara. Bahkan sang ayah pun lebih memilih banyak diam dibandingkan bicara. Sekali lagi hati Ara terluka. Harapannya selalu hilang, harapan indah saat bertemu sang ayah justru mencabik-cabik hatinya. Ia ingin sekali bisa menangis di hadapan ayahnya agar ayahnya tahu bahwa ia selama ini sangat merindukannya, sangat membutuhkannya, dan terluka atas sikap acuhnya.


... baca selengkapnya di Persembahan Buat Mama (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 14 Mei 2016

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA GUNDIK JELITA

SATUHutan kecil itu terletak di teluk yang sangat sepi. Hanya deburan ombak terdengar menderu di pasir sepanjang siang dan malam hari. Ombak yang begitu ganas membuat teluk itu hampir tak pernah didatangi manusia termasuk nelayan pencari ikan. Tersembunyi di balik kerapatan pepohonan dan semak belukar terdapat sebuah pondok kayu beratap ijuk. Bangunan ini cukup besar, memiliki dua kamar serta langkan lebar. Dua orang tampak duduk di langkan, berhadap-hadapan satu sama lain. Untuk beberapa saat lamanya tak satupun dari mereka membuka mulut bersuara.

Duduk di sebelah kanan di dekat pintu adalah seorang tua berambut sangat putih, berkulit hitam, mengenakan pakaian berupa selempang kain kuning muda. Parasnya yang keriput dimakan usia tampak tenang walau benak dan lubuk hatinya disamaki berbagai pikiran dan perasaan. Di hadapannya duduk bersila seorang pemuda berpakaian putih, berbadan langsing dan berkulit puith halus. Rambutnya yang hitam agak tersuruk oleh ikat kepala putih. Meskipun dia berpakaian cara laki-laki, namun keelokan paras dan kehalusan kulitnya tak dapat menyembunyikan bahwa sebenarnya pemuda ini adalah seorang gadis
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 11 Mei 2016

Fokus Pada Tema

Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari mentor saya menelpon. Saya senang sekali, seakan hari itu hari yang paling indah dari hari-hari yang ada. Kenapa? Karena hari-hari sebelumnya saya merasa tidak tahu kemana harus mengarahkan tulisan-tulisan saya. Yang saya ketahui hanyalah bahwa saya sedang berjalan entah kemana. Jika Anda mengikuti tulisan-tulisan saya yang muncul di pembelajar.com, sejak saya menjadi kolumnis tetap di sana, maka Anda akan menemukan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan saya merupakan semacam gado-gado, dan itulah yang terhidangkan. Mula-mula saya menghidangkan es cendol, lalu kolak pisang, kemudian muncul pangsit. Dari motivasi sampai kesetaraan gender. Artikel-artikel tersebut tidak tersusun rapi berdasarkan tema. Dan mentor saya menelpon untuk menghentikan saya dari ketidakfokusan saya pada tema. Dan tentu saja agar saya tidak tersesat.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena saya ingin menyampaikan lebih banyak daripada apa yang hendak saya bicarakan. Itulah ketidakfokusan saya. Jika saya selalu begini, saya tak akan sampai ke mana-mana. Potongan-potongan artikel yang ada tidak akan bisa disatukan. Karena tema-temanya bertebaran. Ini sangat merugikan, apalagi bagi seseorang yang dikenal menulis dengan tema tertentu misalnya tentang computer, kepenulisan, motivasi dan lain-lain.

Dalam menulis kita harus merencanakan tujuan tulisan kita. Terus melaju mengarah kepada tujuan. Tidak belok-belok ke kiri da
... baca selengkapnya di Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 27 April 2016

Ujung Jalan Sunyi

Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.

Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang banyak.

Masih sangat kuat kuingat satu perbincangan yang sebenarnya lebih cocok disebut nasihat seseorang pada kerabatnya yang masih baru setahun menjalani masa kuliah di luar kota dan tengah menikmati kesempatan libur semester ganjil. Kata-katanya sungguh vulgar dan sedikit
... baca selengkapnya di Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 22 Maret 2016

Di Hatiku Ada Namamu

Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cuaca hari ini panas sekali, aku, rena, dan prita. Kami mulai sibuk menghilangkan keringat yang mengucur di dahi kami, udah 1 jam kami mengantri beli tiket untuk naik turnado, karena liburan sekolah jadi taman hiburan ramai pengunjung.
“duh, Ran, sampai kapan kita berdiri terus disini, capek tau” keluh prita
“sabar bentar lagi giliran kita kok” ucapku
O ya hai namaku Ransya Melati, ini temanku Rena saputri, dan Ananda Prita, kami adalah siswa Smk Bintang. Karena liburan sekolah kami memutuskan untuk pergi taman bermain, biarpun udah remaja tapi kami suka banget pergi ke taman bermain.
“iya, Ta, sabar dikit napa.” Ucap rena.

Selang beberapa menit giliran kami pun tiba. Selatelah mendapat kan tiket kami bertigapun meluncur ke Turnado, wuuh pengunjungnya banyak banget mungkin kalau aku sendirian bisa hilang di antara kerumunan pengunjung. Belum sempat aku ingin mengatakannya pada rena dan prita, aku udah berdiri sendirian.
“Ren, prita” ucapku sambil melihat sekeliling berharap mereka tak meninggalkanku, karena banyak pengunjung jadi aku malah bingung. Aku berjalan di antara pengunjung. Ren, prita kalian dimana. Coba kalau gak seramai ini aku udah teriak manggil nama mereka. huuufff Saat aku berjalan karena masih terfokus mencari rena dan prita,
... baca selengkapnya di Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 21 Maret 2016

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

SESUAI perjanjian yang dibuat para Datuk Luhak Nan Tigo sebelum berpisah di Ngarai Sianok, Datuk Kuning Nan Sabatang dari Luhak Agam dan Datuk Bandara Putih dari Luhak Limapuluh Kota selepas sholat Asar telah berada di rumah gadang kediaman Datuk Panglima Kayo di Batu Sangkar. Turut kepada gelarnya, Datuk Panglimo Kayo adalah Datuk paling kaya dibandingkan dua Datuk lainnya termasuk Datuk Marajo Sati. Tidak heran kalau rumah gadang kediamannya berdiri megah bergonjong lima. (rumah gadang: rumah besar)

Setelah apa yang terjadi di Ngarai Sianok pagi hari itu, Tiga Datuk pimpinan tiga Luhak merasa perlu dengan segera merundingkan tindakan apa yang akan mereka lakukan sesudah Datuk Marajo Sati yaitu yang menjadi Datuk Pucuk atau Datuk Pimpinan dari Tiga Datuk Luhak Nan Tigo diketahui menyimpan seorang gadis Cina cantik belia di dalam goa kediamannya di Ngarai Sianok.

Ternyata Datuk Panglimo belum sampai di rumah gadang.

"Aneh", kata Datuk Kuning Nan Sabatang. "Seharusnya Datuk Panglimo Kayo lebih dulu tiba daripada kita..."

... baca selengkapnya di Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 04 Januari 2016

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1)

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam begitu gelap. Tak ada pancaran sinar matahari yang menyinari bumi lagi, tapi jangan khawatir itu hanya terjadi malam hari saja. Bintang-bintang di langit sudah cukup membantu menerangi bumi di tambah cahaya lampu di tiap perempatan jalan ibukota.

Jalanan cukup sepi, mungkin karena sudah larut malam. Tak terlalu banyak hiruk pikuk suara kendaraan yang mengganggu. Hanya ada beberapa pejalan kaki saja. Langkah Ryan begitu pelan, entah apa yang ada di benaknya sekarang. Terus berjalan kaki tanpa ada arah tujuan sedari tadi. Hanya di temani alunan musik favoritnya saja.
“Ryan, Ryan, tunggu!” suara dari belakang tampak memanggil.
Ryan tak menoleh sedikitpun. Mungkin pengaruh terlalu asyik mendengar alunan musik itu.
“Ryan, Ryan, tunggu!” suara itu kembali terulang namun lebih keras lagi.
Kali ini Ryan akhirnya menoleh. Melihat dari kejauhan sosok yang memanggilnya. Kulit sawo matang, tinggi dan terlihat manis mengenakan kaos oblong itu ternyata teman sewaktu di SMA, namanya Arif.
“Hey rif, kenapa?”
“Mau kemana? Dari tadi siang ibumu menelfon, dikiranya kamu main ke rumah” kata Arif dengan gaya cemas.
“Oh, itu. Iya aku yang bilang tadi mau ke rumah kamu, tapi itu cuman akal-akalan saja biar ibu tidak cemas” Ryan menjawab dengan santai.
“Kenapa? Ada masalah apalagi?” tanya Arif penasaran.
Tak ada respon dari Ryan, di
... baca selengkapnya di Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Software Iklan Baris Massal